wow..omg..amazing..i finally finished saw death note and was awesome...but i don't like the finish....when light is deat...whatever...was awesome and it's in my first 5
I can't wait for the movie next month Death Note-The Last name
__THISRES__61332.jpg)
Sabtu, 27 Maret 2010
Kamis, 25 Maret 2010
Wallpaper BBF Kartun
13082009Tanpa diduga ternyata kepopuleran serial drama Boys Before Flower meningkat sangat cepat. Terutama di kalangan remaja tentunya. Bahkan di sekolahku tak jarang banyak juga siswa yang membahas serial drama ini. Lalu apa sih yang membuat film ini sangat digandrungi? Pendapat sementaraku karena cerita dan tokoh pemerannya. Terutama aktor film ini yang katanya ganteng-ganteng. Boleh dibilang sekarang ini BBF sama tenarnya dengan serial drama F4 yang sempat terkenal beberapa tahun yang lalu. Nah, daripada membahas cerita film yang aku saja tidak tahu, lebih baik kita lihat wallpaper pemeran BBF yang sudah dikartunkan. Seru kan?
Tanpa diduga ternyata kepopuleran serial drama Boys Before Flower meningkat sangat cepat. Terutama di kalangan remaja tentunya. Bahkan di sekolahku tak jarang banyak juga siswa yang membahas serial drama ini. Lalu apa sih yang membuat film ini sangat digandrungi? Pendapat sementaraku karena cerita dan tokoh pemerannya. Terutama aktor film ini yang katanya ganteng-ganteng. Boleh dibilang sekarang ini BBF sama tenarnya dengan serial drama F4 yang sempat terkenal beberapa tahun yang lalu. Nah, daripada membahas cerita film yang aku saja tidak tahu, lebih baik kita lihat wallpaper pemeran BBF yang sudah dikartunkan. Seru kan?
|
Minggu, 21 Maret 2010
Wu Chun
| Wu Zun | |
|---|---|
 | |
| 14 Blades promo at Hong Kong This file is a candidate for speedy deletion. It may be deleted after Saturday, 20 March 2010. | |
| Chinese name | 吳尊 (Traditional) |
| Chinese name | 吴尊 (Simplified) |
| Pinyin | Wú Zūn (Mandarin) |
| Birth name | Goh Kiat Chun (吴吉尊) |
| Origin |  Brunei |
| Born | October 10, 1979 Brunei Darussalam |
| Occupation | Singer, actor, and model |
| Genre(s) | Mandopop |
| Instrument(s) | Drums/percussion |
| Label(s) | HIM International Music WOW Music (HK Only) |
| Years active | 2005–present |
Wu Zun (simplified Chinese: 吴尊; traditional Chinese: 吳尊; pinyin: Wú Zūn; Wade-Giles: Wu Tsun), also referred to as Wu Chun, is a Brunei-born actor of Han Chinese descent, singer, a former model, and gym instructor. He is the only non-Taiwanese born member of the boy band Fahrenheit, and is known for his roles in the Taiwanese idol dramas Hanazakarino Kimitachihe, Romantic Princess, Hot Shot and Tokyo Juliet.
Biography
Born Goh Kiat Chun (simplified Chinese: 吴吉尊; traditional Chinese: 吳吉尊; pinyin: wú jízūn) in Brunei on October 10, 1979[1], Wu studied at the Chung Hwa Middle School in Bandar Seri Begawan. He later graduated from the RMIT University in Melbourne, Australia with a Bachelor's degree in Business Administration. Wu also played basketball for Brunei's national team,he[citation needed] Prior to joining Fahrenheit, he was a model for Yi Lin (伊林) in Taiwan and for Diva Models in Singapore. Wu speaks — with varying degrees of fluency — Minnan, English, Cantonese, Malay, and Mandarin.[citation needed] He manages a family-owned gym club, Fitness Zone in Brunei. As of Aug 2007, Wu is appointed as the chairman of newly opened Palm Garden Hotel and its neighbouring multi-story Fitness Zone centre in Brunei. For his effort and success, Wu was awarded Young Entrepreneur of the Year in Brunei during the Asia Pacific Entrepreneurship Awards in August 2008 organized by the regional think-thank organization, Enterprise Asia.
Filmography
Television
| Year | Film | Role | Other notes |
|---|---|---|---|
| 2005 | 惡作劇之吻 / It Started With a Kiss | Cameo | |
| 终极一班 / KO One | Tian Hong Guang (Wu Shi Zun) / 田弘光 (武屍尊) | ||
| 2006 | 東方茱麗葉 / Tokyo Juliet | Ji Feng Liang / 纪风亮 / Akira Himemiya | |
| 花樣少年少女 / Hanazakarino Kimitachihe | Zuo Yi Quan / 左以泉 / Brian Zuo | ||
| 2007 | 終極一家 / The X-Family | Huo Yan Shi Zhe / 火焰使者 | |
| 公主小妹 / Romantic Princess | Nan Feng Jin / 南风瑾 / Yoshiki Shido [2] | ||
| 2008 | 籃球火 / Hot Shot [3] | Wu Ji Zun / 無極尊/ Tyrone Ji |
Film
| Year | Film | Role | Other notes |
|---|---|---|---|
| 2008 | 武俠梁祝 / The Butterfly Lovers | Liang Zhong Shan / 梁仲山 | |
| 2010 | 錦衣衛 / 14 Blades | Judge of the Sands / 大漠判官 |
Music career
Further information: Fahrenheit (Taiwanese band)
Wu Chun was the last and oldest member to join Fahrenheit. He is the bass vocalist of the group. His publicized temperature is that of cool Autumn, at 59 degrees. He also represents "Mysterious" (traditional Chinese: 神; pinyin: shén ).
Wu Chun
From DramaWiki
Profile
- Name: 吳尊 / Wu Chun (Wu Zun)
- Real name: 吳吉尊 / Goh Kiat Chun
- Profession: Actor, singer, and model
- Birthdate: 1979-Oct-10
- Birthplace: Brunei
- Height: 181cm
- Weight: 73kg
- Star sign: Libra
- Blood type: O
- Family members: Dad, older sister, older brother
- Music group: Fahrenheit
- Talent agency: Comic International Productions Co., Ltd. 可米製作
About Wu Chun
Wu Chun, real name Goh Kiat Chun, was born in Brunei of Chinese descent. He was discovered when he traveled to Taiwan and was asked to become a main character (despite his then-lack of Mandarin fluency) in the Taiwanese drama Tokyo Juliet, with which he shot to fame. Later, he also joined the popular Taiwanese boy band Fahrenheit. Prior to entering showbiz, he was a model and fitness instructor. He graduated from RMIT University in Melbourne, Australia, with a Bachelor's degree in Business Administration and later opened his own gym Fitness Zone back in Brunei. In 2006, he starred in Hua Yang Shao Nian Shao Nu which was one of the top rating dramas and has seen his popularity soaring Asia-wide. --written by YT 05:55, 16 Apr 2007 (CDT)
TV Series
- Hot Shot as Wu Ji Zun (CTV, 2008)
- Romantic Princess as Nan Feng Jin (CTV, 2007)
- The X-Family as Huo Yan Shi Zhe (GTV, 2007)
- Hua Yang Shao Nian Shao Nu as Zuo Yi Quan (CTS/GTV, 2006)
- Tokyo Juliet as Ji Feng Liang (GTV, 2006)
- KO One as Tian Hong Guang (GTV, 2005)
TV Show Theme Songs
- Fahrenheit - Yue Lai Yue Ai (越來越愛) Loving More and More, ToGetHer (2009)
- Fahrenheit - Mo Mo (默默) Silently, ToGetHer (2009)
- Fahrenheit - Dong Mai (動脈) Artery, Mysterious Incredible Terminator (2008)
- Fahrenheit - Heng Xing (恆星) Star, Rolling Love (2008)
- Fahrenheit & S.H.E - Xin Wo, Romantic Princess (2007)
- Fahrenheit - Chu Shen Ru Hua, The X-Family (2007)
- Fahrenheit - Bu Hui Ai, The X-Family (2007)
- Fahrenheit - Chao Xi Huan Ni, Hua Yang Shao Nian Shao Nu (2006)
- Fahrenheit & Hebe Tian - Zhi Dui Ni You Gan Jue, Tokyo Juliet (2006)
- Fahrenheit - Yi Ge Ren Liu Lang, KO One (2005)
Movies
- 14 Blades (2010)
- Butterfly Lovers (2009)
Trivia
- Education: RMIT University, Melbourne, Australia (Major in Business Administration)
- Languages: Mandarin, English, Hokkien, Malay, Cantonese
- Record label: H.I.M International Music
External Links
sinopsis HKG
Lupakan animasi dan efek grafis canggih. Nikmati aksi baku hantam tanpa peran pengganti dan kabel penolong. High Kick Girl (Hai Kikku Gâru!) siap mengobati kerinduan penggemar film genre karate yang realistis.High Kick Girl (HKG) mengisahkan kehidupan Kei Tsuchiya (diperankan Rina Takeda), remaja SMU berusia 17 tahun yang sangat berbakat dalam olah raga. Bahkan di dojo karate tempatnya berlatih Kei sanggup mengalahkan teman laki-lakinya. Hal itulah yang membuat namanya menjadi sangat populer di kalangan teman-temannya.
Meski demikian gurunya, Matsumura (diperankan Tatsuya Naka), tidak juga memberikan sabuk hitam padanya. Kei tampaknya hanya tertarik pada kumite dan ingin mencari kemenangan semata. Matsumura mengetahui hal itu dan mencoba mengajari Kei bahwa karate lebih dari sekedar pertarungan, karena kekuatan sejati terletak pada kata (bentuk). Kei tetap merasa bahwa dirinya layak menerima sabuk hitam. Merasa marah dengan Matsumura, dirinya memutuskan keluar dari dojo gurunya itu.
Pacar Kei lalu menyarankannya untuk bergabung dengan “Kowashiya” (berarti: penghancur), sebuah geng yang berisikan pembelot dari berbagai dojo bela diri. Geng ini berisi petarung tangguh yang memperbolehkan anggotanya menggunakan bela diri demi meraup keuntungan dan uang. Kei yang “lulus audisi” akhirnya diterima dalam geng itu. Namun sayang, Kei akhirnya mengetahui bahwa tujuan sebenarnya dari Kowashiwa adalah menyerang Matsumura, gurunya sendiri.
Bagi penggemar aksi laga yang ingin melihat bela diri murni boleh bersorak gembira dengan film ini. Efek grafis komputer sangat minimal, bahkan boleh dibilang tidak ada. Kontras dengan film-film produksi Jepang moderen yang banyak mengandalkan animasi. Teknik karate juga benar-benar ditonjolkan, Anda akan menemukan beberapa kata Shotokan seperti Tekki Shodan dan Nijushiho diperagakan disini.
Namun poin utama HKG adalah aksi laga tanpa peran pengganti. Dalam beberapa scene Rina Takeda sang tokoh utama harus merelakan kepalanya menerima tendangan nyasar yang cukup lumayan. Melihat HKG tak ubahnya melihat film laga yang dibintangi Jackie Chan, namun disini hanya tokoh utamanya yang beda gender.
Keberanian Rina Takeda memang patut diapresiasi. Gadis manis kelahiran 15 Juni 1991 di Perfektur Kanagawa ini ternyata adalah juara karate disamping seorang idol. HKG menjadi debut pertamanya dalam dunia layar lebar.Selain Rina, film HKG dipenuhi oleh aktor yang memang mempunyai background bela diri yang kuat. Misalnya Tatsuya Naka yang memerankan guru Kei ternyata adalah instruktur di JKA. Bahkan Fuyuniko Nishi sebelum menjadi sutradara dan koreografer juga seorang karate profesional. Tampaknya Nishi ingin menampilkan film bergenre karate realistis yang diperankan oleh ahlinya, dan bukan aktor biasa yang butuh peran pengganti.
Kebanyakan film aksi laga Asia telah diedit agar tampil cepat hingga terkesan dinamis. Namun HKG justru sebaliknya, karena setiap aksi dibuat dalam gerak lambat. Sehingga penonton dapat mengamati setiap teknik dengan berkelanjutan. Dalam satu scene terlihat Matsumura menghajar satu persatu anggota Kowashiwa dengan teknik kata yang diajarkannya pada Kei. Adegan yang mirip tutorial karate itu sangat bagus dan layak diulang berkali-kali.
Karate memang jarang ditampilkan dalam film. Bahkan di Jepang sebagai negara asalnya film bergenre ini dapat dihitung jari. Sebelum HKG, tahun 2007 publik Jepang sempat disuguhi film berjudul “Kuro Obi” (Sabuk Hitam). Film besutan sutradara Shunichi Nagasaki itu mengisahkan kehidupan seorang master karate beraliran tradisional di tahun 1930-an. Namun film bertema karate terbaik masih dipegang oleh Sonny Chiba yang sukses berperan dalam trilogi Mas Oyama (1970). Bahkan di usianya sekarang yang sudah 70 tahun, Chiba yang juga pernah berperan sebagai Ninja Hattori masih diakui sebagai ahli bela diri yang tangguh.
Walaupun HKG menyuguhkan aksi karate murni, namun oleh salah satu media terkemuka di Jepang film berdurasi 81 menit itu “hanya” diberi rating 2,5 dari 5 bintang. Yah, cukup standar dan tidak begitu mengecewakan. Tentu saja ini bukan penilaian mutlak bahwa HKG adalah film yang buruk, karena sebenarnya film ini layak ditonton.
HKG dirilis musim panas tahun 2009 di Jepang (sekitar Mei). Dan karena film Jepang umumnya tidak tayang di bioskop tanah air, sepertinya Anda jangan terlalu berharap banyak. Namun bagi Anda yang ingin menyambut tendangan Rina-chan, tentunya masih dapat mencarinya karena versi DVD film inipun akan dirilis.
Kamis, 04 Maret 2010
anak karate
Watch This: 'High Kick Girl' Trailer
High Kick Girl is due out in Japan this summer.
Langganan:
Postingan (Atom)